Dari persimpangan yang berseberangan
Berusaha lari meski penuh kegontaian
Nafsu kelana meronta
Semakin tak tau arah
Sedang harapan semu seolah menyapa
Kembalilah,
Ketika kau mulai kehilangan arah
Ketika tekadmu mulai goyah
Ketika asamu rasanya tak bisa dijamah
Ku yakin, kau bisa baik-baik saja
Di sudut jalan itu,
Beribu kalimat terlontar tanpa pembuka
Berjuta tawa tanda bahagia
Dan tumpukan rindu akhirnya menemukan obatnya
Cukup jelas mengekspresikan rasa, selalu sederhana
Sembari menikmati coklat hangat yang hampir dingin
Ditambah udara yang tak kalah menggigil
Asap saling sahut mengepul
Merayakan hadirnya kita ketika berkumpul
Gelak tawa semakin tak terkira
Dibumbui cerita
Sesekali tak bersuara
Meraba-raba kebiasaan yang tak lagi dilakukan selepas tiga purnama
Lalu malam itu kembali tumpah ruah
Di sudut jalan dengan arah yang sama
Batu, 08 Oktober 2019
Berusaha lari meski penuh kegontaian
Nafsu kelana meronta
Semakin tak tau arah
Sedang harapan semu seolah menyapa
Kembalilah,
Ketika kau mulai kehilangan arah
Ketika tekadmu mulai goyah
Ketika asamu rasanya tak bisa dijamah
Ku yakin, kau bisa baik-baik saja
Di sudut jalan itu,
Beribu kalimat terlontar tanpa pembuka
Berjuta tawa tanda bahagia
Dan tumpukan rindu akhirnya menemukan obatnya
Cukup jelas mengekspresikan rasa, selalu sederhana
Sembari menikmati coklat hangat yang hampir dingin
Ditambah udara yang tak kalah menggigil
Asap saling sahut mengepul
Merayakan hadirnya kita ketika berkumpul
Gelak tawa semakin tak terkira
Dibumbui cerita
Sesekali tak bersuara
Meraba-raba kebiasaan yang tak lagi dilakukan selepas tiga purnama
Lalu malam itu kembali tumpah ruah
Di sudut jalan dengan arah yang sama
Batu, 08 Oktober 2019
Komentar
Posting Komentar